Selasa, 31 Mei 2016

Pasta

Pengertian Pasta
 
Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari campuran tepung terigu, air, telur, dan garam yang membentuk adonan yang bisa dibentuk menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk. Pasta dijadikan berbagai hidangan setelah dimasak dengan cara direbus. Di Indonesia, jenis pasta yang populer misalnya spageti, makaroni dan lasagna.
Dalam bahasa Inggris, pasta adalah sebutan untuk berbagai jenis masakan dengan bahan utama salah satu jenis pasta yang diberi bumbu dan saus. Pasta berasal dari bahasa Italia "pasta alimentare" yang berarti adonan bahan makanan. Dalam arti luas, "pasta" bisa berarti semua adonan seperti adonan roti, pastry, atau cake. Dalam bahasa Italia, pasta yang berarti bahan makanan seperti mi disebut pastasciutta.
Pasta dibuat dari tepung terigu semolina yang merupakan hasil gilingan biji gandum durum dicampur telur sehingga sedikit berwarna kuning cerah, dan bila dimasak dengan benar akan menghasilkan tekstur sedikit kenyal. Pasta buatan Amerika sering dibuat dari campuran tepung terigu Farina dan Semolina, sehingga mempunyai tekstur yang lebih lembut untuk dijadikan hidangan seperti kaserol.
Di luar negara asalnya di Italia, pasta biasanya dijual di dalam kemasan dalam bentuk kering. Pasta kering dibuat di pabrik dengan menggunakan mesin ekstrusi yang mendorong keluar adonan pasta melalui lubang-lubang saringan. Bentuk-bentuk pasta yang lain diperoleh dengan menggiling adonan pasta menjadi lembaran yang kemudian dipotong-potong atau dicetak.
Pasta segar buatan rumah tangga dan restoran dibentuk dengan tangan beberapa saat sebelum pasta direbus. Pasta segar memerlukan waktu masak yang singkat, namun pasta segar tidak tahan lama disimpan karena memiliki kadar air yang tinggi. Pasta kering bisa tahan lama disimpan hingga 3 tahun atau lebih karena hanya memiliki kandungan air sebanyak 10%. Pasta yang sudah dimasak dan tinggal dipanaskan dengan oven microwave juga sering dijumpai di bagian makanan beku pasar swalayan.

Sejarah

Makanan mirip pasta banyak dijumpai di berbagai tempat di dunia sejak zaman dulu, terutama di wilayah dengan penduduk yang menjadikan gandum dan serealia sebagai makanan utama. Gandum yang sudah digiling sering dimasak sebagai bubur atau dihaluskan menjadi tepung dan dibuat roti. Pasta kemungkinan besar merupakan alternatif dari bubur atau roti, karena pasta merupakan makanan awetan yang dibuat tanpa perlu dimasak.
Di Eropa, catatan tertulis paling tua tentang makanan serupa mi ditemukan pada hiasan makam orang Etruscan di Italia Tengah yang berasal dari tahun 400 SM. Di Tiongkok, mi sudah dikenal sejak tahun 2000 SM berdasarkan hasil penggalian di situs Lajia (Tiongkok barat) yang terletak di tepi Sungai Kuning. Di bawah lapisan tanah jenis tanah loess yang tebal di situs penggalian yang sudah rusak akibat gempa bumi dan banjir ditermukan mi berwarna kuning di dalam panci tanah liat yang terbalik. Panjang mi sekitar setengah meter dengan diameter 3 milimeter. Hasil analisis menunjukkan mi dibuat dari tepung biji milet.

Jenis pasta

Pasta terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Di Italia terdapat lebih dari 650 jenis pasta dan hampir setiap tahun tercipta bentuk yang baru. Pasta yang berbentuk seperti panjang-panjang seperti mi disebut spageti, variasi yang lebih kurus disebut vermicelli, variasi yang panjang dan pipih seperti kwetiau disebut linguine, sedangkan versi yang agak tebal disebut fettucine.
Nama jenis pasta biasanya diambil berdasarkan nama-nama bentuk pasta dalam bahasa Italia. Pasta berbentuk pendek-pendek seperti pena disebut penne, sedangkan pasta berbentuk kupu-kupu disebut farfalle. Jenis-jenis pasta selengkapnya bisa dilihat pada daftar nama pasta.

Appertizer Main Course Dessert

Arti appertiizer Main Course Dessert



"Hidangan pembuka ( Appetizer )"
Makanan pembuka (appetizer) adalah Makanan atau minuman yang merangsang selera (biasanya dilayani sebelum makan atau sebagai yang pertama saja).
Hidangan pembuka atau dalam bahasa inggris disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver. Appetizer atau hidangan pembuka di sajikan dengan porsi kecil/satu atau dua gigitan (bit size). Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi merangsang nafsu makan dan disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya. Komposisinya sebanyak 50 – 75 gram

Appetizer,, Hidangan Pembuka Sebelum Main Course

Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan hidangan pembuka sebelum hidangan utama (main course) yang disajikan dengan tujuan membangkitkan nafsu makan atau selera makan. Sumber lain memberikan pengertian sebagai berikut: Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama, sebagai hidangan pembuka untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil dengan rasa asam, asin atau pedas.
Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth), menyegarkan (biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan menarik. Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa pedas.
Hidangan appetizer hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan lebih enak lagi.
Macam appetizer berdasarkan harga bahan yang digunakan adalah:
  • Sur Asiette Complate, yaitu appetizer yang menggunakan kelebihan bahan atau bahan yang murah.
  • Hors D’ Oeuvre Royale, yaitu appetizer yang menggunakan bahan dengan harga mahal serta dalam penyajian tanpa saus.
  • Hors D’ Oeuvre Varies, yaitu appetizer yang menggunakan bahan paduan antara bahan dengan harga mahal dan murah.
Berdasarkan suhunya, appetizer digolongkan sebagai berikut:
  • Cold Appetizer (Hidangan Pembuka Dingin)
Makanan yang disajikan : aneka salad, shrim, coktail atau cold, canape (sandwich kecil yang disajikan dingin).
Contoh Masakan :
◦Bang-Bang Chicken
◦Nicoise (baca: Nisoa) Salad
◦Salad Ayam Saus Fresh Mayonnaise
  • Hot appetizer (hidangan pembuka panas)
Makanan yang disajikan  : aneka jenis soup, muffin, fritter.
Contoh masakan:
◦Hummus
◦Potato dan Porcini Soup.
◦Millefeule of Desire Potato with Mushroom Fricasse
◦Hare Pastilla, Baby Carrot confitt with Fig compote and Truffle esense
◦Ravioli stuffed with chicken and mushrooms flavored with sage and served on Beetroot butter sauce
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa appetizer mempunyai ciri khas:
  • Mempunyai variasi yang banyak sekali. Salah satunya sup, dengan bahan rumput laut, tulang ikan hiu,jamur, sampai sea food.
  • Memiliki warna yang khas yaitu sedikit menyala contohnya kuning atau merah terang
  • Cita rasa yang ditampilkan unik,hangat,lembut,dan tetap menyegarkan
  • Aroma wangi menyeruak menusuk hidung
  • Dapat dihidangkan diawal
  • Disajikan dalam porsi kecil, oleh karena itu sering disebut  finger food.
  • Menggunakan bumbu yang khas yaitu bumbu-bumbu yang merangsang pengeluaran asam lambung sehingga menambah rasa lapar.
Makanan utama(main course)
Makanan utama(main course)adalah hidangan pokok, Main course adalah Hidangan pada waktu lunch atau dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer. Main course disebut juga main dish atau groce piece. Komposisi Makanan Utama (main course)
Komposisi hewani 175 – 225 gr, Sayuran 75 gr, dan garniture atau kentang 75 gr, saus 50-95 cc
Ginning Snapper with Sun Dried Tomatoes 


Bahan: (Untuk 4 porsi)
- 4 porsi kakap tanpa tulang dengan kulit, bobot sekitar 1/3 pon masing-masing
- 60g mentega, potong dadu kecil dan didinginkan
- 1/3 cup Cinzano vermouth kering Ekstra
- 1/3 cangkir Gin
- 1 sdt garam laut
- 1/2 dari bawang merah kupas, iris tipis
- 1 big daun salam
- 1/2 sdt oregano
- Jus dari 1/2 lemon
- 4 tangkai thyme
- Tomat sun 4 kering, iris tipis

Campurkan semua bahan kecuali kakap dan mentega dalam mangkuk dan sisihkan pada suhu kamar selama satu jam. Setelah satu jam, tempatkan kakap pada, gerimis piring kedua sisi dengan minyak zaitun dan bumbui dengan garam dan merica.

Panaskan oven 375F. Panaskan panci tumis overproof cukup besar untuk menampung empat potong ikan di atas api sedang dengan satu sendok makan minyak dalam panci. Ketika panas (minyak baru mulai mengeluarkan whisps asap), tambahkan ikan ke sisi kulit pan bawah. Masak selama satu menit dan menempatkan panci ke dalam oven. Masak sampai ikan adalah sekitar 75% dilakukan.

Angkat panci panas dari oven dan tambahkan semangkuk bahan yang disisihkan sebelumnya. seharusnya uap dan mengurangi cairan secara dramatis meninggalkan cangkir hanya sekitar 1/4 dari cairan (jika perlu, masak di atas api tinggi untuk mengurangi dengan jumlah yang diperlukan).

Angkat panci dari api dan tambahkan mentega yang batu sedikit demi sedikit, gemetar panci terus menerus saat Anda menambahkannya. Terus perlahan-lahan tambahkan mentega selama 2 menit, gemetar untuk membuat saus, tebal buram. Sajikan ikan pada empat piring saji hangat dengan sayuran kukus dan / atau kentang rebus.

 

Hidangan penutup ( dessert )
Makanan penutup merupakan makanan yang disajikan pada akhir penyajian., yang merupakan bagian standar dari makanan Barat, merupakan perkembangan yang relatif baru. Sebelum kebangkitan orang kelas biasa pada abad 19 dan penggunaan mesin pada industri permen, permen lebih merupakan prioritas dari kaum aristrokat atau makanan musim liburan yang sangat jarang. Ketika gula menjadi lebih murah dan lebih dapat diperoleh, perkembangan dan popularitas dari hidangan penutup. Kata hidangan penutup sendiri merupakan pengalih bahasaan dari kata dessert di bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno desservir yang artinya “untuk membersihkan meja”. Kata dessert sering digunakan pada Inggris-Hiberno, American English, Canadian English, Australian English dan bahasa Perancis.
Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya.
Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses pengolahan. Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik.
Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert dapat dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk hidangan teman minum teh, sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya. Komposisinya sebanyak 100 – 120 gram
Resep Dessert Salad Aneka Buah Saus Lemon – Cara Membuat Salad Aneka Buah Saus Lemon – untuk anda yang sedang berdiet sebaiknya tetap mengkonsumsi sayuran dan juga buah-buahan agar stamina anda tetap terjaga. buah-buahan sangat banyak mengandung vitamin jadi baik sekali untuk kesehatan tubuh,apalagi buah-buah yang segar. buah-buah yang segar ini bisa dijadikan salad buah yang segar,dipadukan dengan saus yang tidak mengandung lemak tinggi,seperti misalnya bisa diganti dengan saus yoghrut. penasaran bagaimana komposisinya,simak di bawah ini:

Salad Aneka Buah Saus Lemon
salad aneka buah saus lemon
resep dessert salad aneka buah saus lemon
Bahan :
- 1/2 kg melon, potong dadu
- 1/2 kg semangka, potong dadu
- 1/2 kg anggur, dihilangkan bijinya
- 1/2 kg nanas, potong dadu
- 350 gr pepaya, potong dadu
- 1/4 kg strawberry, dibelah dua
- 250 ml yogurt tawar
- 120 ml jus lemon segar
- 120 ml madu
- 2 sdt parutan kulit lemon
Cara Membuat :
1. Campurkan yogurt, jus lemon, madu dan parutan kulit lemon menjadi satu, kemudian kocok hingga rata dan halus. Dinginkan di refrigerator. 2. Gabungkan potongan buah-buahan, dinginkan di refrigerator selama beberapa saat. Beri saus di atas buah-buahan ketika akan disajikan, aduk rata dan biarkan 15 menit sebelum dihidangkan.
SEMOGA BERMANFAAT.
SAYONARA